biografi

Cari Blog Ini

Selasa, 28 Juni 2011

pandangan mata

http://bungverryabimanyu.blogspot.com/

Mengingat tempo lalu
adalah menatap hari esok yang terasa sangat tajam , perih yang terjadi dalam di hatiku yang terdalam
..........................!!!
bicara hari ini ku rasakan ada sesak di jantungku
yang tak ku mengerti tentang detakan yang kurasa
..........
bila ku menatap menatap malam di bawah lentera di depan terasa rumahku
maka akan nampak bayangan-bayangan dan ingatan yang kerap menggangu jiwaku
bahkan tak jarang kepalaku terasa sakit dan hatiku menjadi pilu
di usiaku yang masih sangat muda untuk memikul beban ini

entahlah pepatah benar atau tidak
jika cobaan itu datang kepada kita ,.maka kita akan di hadapkan dengan permasalahn
justru bukan untuk menyelesaikan nya tapi justru sekuat apakah kita bisa bertahan dan keluar dari masalah itu

perasaanku akhir2 ini ku rasakan agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun yang lalu...tapi tidak berbeda jauh dengan 2 tahun yang lalu ketika semua awal cerita hidupku baru di mulai dengan sebenarnya

terkadang ,.aku merindukan saat dimana pertama kali aku belajar menggali ilmu dan pengetahuan tentang semua ini dulu
ingin rasanya ada seorang kawan di dekatku yang bisa memberikan ku motivasi dan kekuatan agar langkahku tak salah sehingga aq bisa meraih keberhasilan2 yang signifikan bahkan berhasil menembus impian2ku

ada seseorang dengan jujur bicara kepadaku ......!!!
bahwa aq selalu melihat engkau sebagai pria yg optimis,.keras,.pny keinginan dan sangat ambisi mengejar sesuatu,..bahkan ia mengakui dengan jujur bahwa aku sesorang yang bisa mendapatkan impian2 ku itu jika itu semua aku  jalankan  yang ingin ku gapai tersebut,..bahkan tak jarang aku melihat kamu sebagai pria yang sangat sabar dalam tekanan2 yang aq dapatkan untuk mendapatkan impian-impianmu..walaupun terkadang dengan susah payah dan sekeras tenaga aku harus berjuang mendapatkan impian2 itu


ini catatan tanganku sebenarnya yang ku coba tuangkan agar kalian semua bisa menjadi sahabat baik ku mulai saat ini
bahkan aku merasa bahwa sekarang aku kesepian dan sangat membutuhkan sahabat2ku
kawan2ku yang dahulu selalu mengajaku berdiskusi dan berdebat sampai subuh

perih memang jantungku saat ini
karena aku merasa terasing dan terbuang rasanya di fase-fase kehidupan ini
bahkan aku merasa di kesendirian ini aku ingin berbuat ...tapi aku malah tak tau apa yang harus ku perbuat
padahal di luar sana banyak sekali yang secara diam-2 kagum bahkan menginginkan aku bergabung bersama mereka dan kelompok2 nya ....

mungkin benar kata soe hoek gie
bahwa biarkan aku terasing dari pada aku harus menyerah pada keadaan
biarkan pula aq berdiam diri dari pada aku harus berteriak tapi hanya di lereng gunung mandalawangi

entahlah .......
mungkin apa yang terjadi di hari depan dan tak lama lagi ini akan dapat membangkitkan kembali semangat, inovasi ttg perubahan,.bahkan yang lain
karena di hidupku sekarang yang kurasakan mulai terbenam tanpa kekuatan lagi

tuhan
mudahkan lah hambamu ini kembali menemukan apa yng pernah di rancang bahkan yang pernah terbesit dalam memoar catatan2 harian kala aku menjadi mahasiswa dulu
jadikan lah pula gelora semangatku menjadi membara
seperi panas matahari dan bara api yang sangat panas
dan.......jangan tidurkan lagi aq dengan rintikan hujan
dan indahnya malam bulan 14 .!!!

karena mulai saat ini aku harus kembali bertemu dengan indahnya
pengharapan dan tujuan2 ku dalam hidup
dan perubahan untuk semua yang ada di depan mataku

akhirnya
aku hanya ingin mengingatkan otak ku supaya kembali bersinar dan menerjang langkahku yang jauh ke depan...allahuakbar..allahuakbar.....


catatan milis seseorang insan pengembara yang terasing

Sabtu, 25 Juni 2011

Nasihat Untuk Sahabat

http://bungverryabimanyu.blogspot.com/

Nasihat Untuk Sahabat


Sahabat,
Bersama kita mulai belajar
Untuk tidak memiliki sesuatu
Apa yang pernah Rabb berikan
Apa yang pernah Rabb kasihkan
Apa yang pernah Rabb titipkan
Semuanya milik yang Maha Rahmaan
Jadi adakah bagi kita alasan
Untuk merasa keberatan
Jika sebagian harta kita sisihkan
Jika sebagian kerat roti kita berikan
Jika sebagian waktu kita infakkan
Jika sebagian permata kita dermakan
Pada saudara kita yang lebih membutuhkan
Ataukah
Engkau merasa akan dilanda kemiskinan
Jika berbuat yang demikian
Sahabat
Bersama kita belajar
Untuk tidak dimiliki oleh sesuatu
Apa yang pernah Rabb sediakan
Apa yang pernah Rabb sandingkan
Apa yang pernah Rabb mudahkan
Semuanya dijadikan sebagai ujian
Untuk membuktikan bahwa cinta yang pernah kita ikrarkan
Tidak sebatas dalam ucapan
Haruskah kita lebih mencintai abi
Haruskah kita lebih mencintai umi
Haruskah kita lebih mencintai istri
Haruskah kita lebih mencintai puri
Haruskah kita lebih mencintai merci
Haruskah kita lebih mencintai deadline tak bertepi
Haruskah nyawa kita berakhir di ujung sepi
Mengapa engkau lebih mencintai dirimu sendiri
Ketimbang mencintai Rabb
Yang telah mengadakanmu di muka bumi
Mengapa engkau lebih mencintai semuanya ini
Ketimbang mencintai Rabb
Yang telah menyediakan semua yang kamu cintai di dunia ini
Ataukah
Engkau merasa
Bahwa engkau dipersulitkan
Bahwa engkau direpotkan
Bahwa engkau disiksakan
Karena yang engkau ingin adalah ketenangan
Karena yang engkau inginkan adalah keselamatan
Karena yang engkau inginkan adalah bersenang-senang
Tanpa pedulikan umat yang mulai dihujani tusukan
Tanpa pedulikan saudaramu yang mulai dilanda kelaparan
Tanpa pedulikan saudaramu yang kini mulai ditimpa kemusyrikan
Tanpa pedulikan saudaramu yang dalam setiap sujud ditemani mortir dan dentuman
Tanpa pedulikan risalahmu yang kini mulai dicincang
bahkan  teman mu yang menangis karena di khianati oleh orang2 disekelilingnya
bahkan olehmu sendiri yang dianggap nya kawan

Sementara kamu hirup gratis hawa ini setiap pekan
atau engkau tertawa melihat temanmu sedan sedu merenungi nasib

Sahabat
Bersama kita belajar
Untuk berbuat sesuatu bukan karena sesuatu
Tetapi karena Rabbmu
Apa yang pernah Rabb perintahkan
Apa yang pernah Rabb larangkan
Apa yang pernah Rabb tunjukkan
Semuanya adalah hidayah yang harus kita jadikan tuntunan
Berbuat baiklah
Karena kita memang harus berbuat baik
Beramallah
Karena memang kita harus beramal
Berjuanglah
Karena memang kita diperintahkan
Bersujudlah
Karena memang kita harus bersujud di hadapan-nya
Dan berbuatlah
Bukan karena engkau ingin dipuji
Bukan karena engkau ingin dicintai
Bukan karena engkau ingin dikenali
Dan berbuatlah
Lebih dari sekadar takut akan azab-Nya
Lebih dari sekadar harap akan jannah-Nya
Lebih dari sekadar rindu akan cinta-Nya
Tapi berbuat baiklah
Karena kita memang begitu tulus mencintai-Nya
Sahabat,
Di manakah ujung keihklasan
Ia ada dalam setiap nikmat
Yang benar-benar membekas dan dapat kamu rasakan
Maka, adalah sebuah keniscayaan
Jika kelak kamu dapat masuk dalam jannah-Nya
Melalui sekerat roti yang pernah kau sisihkan
Melalui setitik kebaikan yang pernah kamu berikan
Bukan karena sekerat roti yang kau dermakan
Tapi karena engkau kini mulai pahamkan
Akan arti satu dari sejuta nikmat yang kamu rasakan
——————————————————-
Dari saudaraku yang marindukan surga


(millis tetangga yg di sempurnakan )