http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Mengingat tempo lalu
adalah menatap hari esok yang terasa sangat tajam , perih yang terjadi dalam di hatiku yang terdalam
..........................!!!
bicara hari ini ku rasakan ada sesak di jantungku
yang tak ku mengerti tentang detakan yang kurasa
..........
bila ku menatap menatap malam di bawah lentera di depan terasa rumahku
maka akan nampak bayangan-bayangan dan ingatan yang kerap menggangu jiwaku
bahkan tak jarang kepalaku terasa sakit dan hatiku menjadi pilu
di usiaku yang masih sangat muda untuk memikul beban ini
entahlah pepatah benar atau tidak
jika cobaan itu datang kepada kita ,.maka kita akan di hadapkan dengan permasalahn
justru bukan untuk menyelesaikan nya tapi justru sekuat apakah kita bisa bertahan dan keluar dari masalah itu
perasaanku akhir2 ini ku rasakan agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun yang lalu...tapi tidak berbeda jauh dengan 2 tahun yang lalu ketika semua awal cerita hidupku baru di mulai dengan sebenarnya
terkadang ,.aku merindukan saat dimana pertama kali aku belajar menggali ilmu dan pengetahuan tentang semua ini dulu
ingin rasanya ada seorang kawan di dekatku yang bisa memberikan ku motivasi dan kekuatan agar langkahku tak salah sehingga aq bisa meraih keberhasilan2 yang signifikan bahkan berhasil menembus impian2ku
ada seseorang dengan jujur bicara kepadaku ......!!!
bahwa aq selalu melihat engkau sebagai pria yg optimis,.keras,.pny keinginan dan sangat ambisi mengejar sesuatu,..bahkan ia mengakui dengan jujur bahwa aku sesorang yang bisa mendapatkan impian2 ku itu jika itu semua aku jalankan yang ingin ku gapai tersebut,..bahkan tak jarang aku melihat kamu sebagai pria yang sangat sabar dalam tekanan2 yang aq dapatkan untuk mendapatkan impian-impianmu..walaupun terkadang dengan susah payah dan sekeras tenaga aku harus berjuang mendapatkan impian2 itu
ini catatan tanganku sebenarnya yang ku coba tuangkan agar kalian semua bisa menjadi sahabat baik ku mulai saat ini
bahkan aku merasa bahwa sekarang aku kesepian dan sangat membutuhkan sahabat2ku
kawan2ku yang dahulu selalu mengajaku berdiskusi dan berdebat sampai subuh
perih memang jantungku saat ini
karena aku merasa terasing dan terbuang rasanya di fase-fase kehidupan ini
bahkan aku merasa di kesendirian ini aku ingin berbuat ...tapi aku malah tak tau apa yang harus ku perbuat
padahal di luar sana banyak sekali yang secara diam-2 kagum bahkan menginginkan aku bergabung bersama mereka dan kelompok2 nya ....
mungkin benar kata soe hoek gie
bahwa biarkan aku terasing dari pada aku harus menyerah pada keadaan
biarkan pula aq berdiam diri dari pada aku harus berteriak tapi hanya di lereng gunung mandalawangi
entahlah .......
mungkin apa yang terjadi di hari depan dan tak lama lagi ini akan dapat membangkitkan kembali semangat, inovasi ttg perubahan,.bahkan yang lain
karena di hidupku sekarang yang kurasakan mulai terbenam tanpa kekuatan lagi
tuhan
mudahkan lah hambamu ini kembali menemukan apa yng pernah di rancang bahkan yang pernah terbesit dalam memoar catatan2 harian kala aku menjadi mahasiswa dulu
jadikan lah pula gelora semangatku menjadi membara
seperi panas matahari dan bara api yang sangat panas
dan.......jangan tidurkan lagi aq dengan rintikan hujan
dan indahnya malam bulan 14 .!!!
karena mulai saat ini aku harus kembali bertemu dengan indahnya
pengharapan dan tujuan2 ku dalam hidup
dan perubahan untuk semua yang ada di depan mataku
akhirnya
aku hanya ingin mengingatkan otak ku supaya kembali bersinar dan menerjang langkahku yang jauh ke depan...allahuakbar..allahuakbar.....
catatan milis seseorang insan pengembara yang terasing
Selasa, 28 Juni 2011
Sabtu, 25 Juni 2011
Nasihat Untuk Sahabat
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Nasihat Untuk Sahabat
Nasihat Untuk Sahabat
Sahabat,
Bersama kita mulai belajar
Untuk tidak memiliki sesuatu
Apa yang pernah Rabb berikan
Apa yang pernah Rabb kasihkan
Apa yang pernah Rabb titipkan
Semuanya milik yang Maha Rahmaan
Jadi adakah bagi kita alasan
Untuk merasa keberatan
Jika sebagian harta kita sisihkan
Jika sebagian kerat roti kita berikan
Jika sebagian waktu kita infakkan
Jika sebagian permata kita dermakan
Pada saudara kita yang lebih membutuhkan
Ataukah
Engkau merasa akan dilanda kemiskinan
Jika berbuat yang demikian
Sahabat
Bersama kita belajar
Untuk tidak dimiliki oleh sesuatu
Apa yang pernah Rabb sediakan
Apa yang pernah Rabb sandingkan
Apa yang pernah Rabb mudahkan
Semuanya dijadikan sebagai ujian
Untuk membuktikan bahwa cinta yang pernah kita ikrarkan
Tidak sebatas dalam ucapan
Haruskah kita lebih mencintai abi
Haruskah kita lebih mencintai umi
Haruskah kita lebih mencintai istri
Haruskah kita lebih mencintai puri
Haruskah kita lebih mencintai merci
Haruskah kita lebih mencintai deadline tak bertepi
Haruskah nyawa kita berakhir di ujung sepi
Mengapa engkau lebih mencintai dirimu sendiri
Ketimbang mencintai Rabb
Yang telah mengadakanmu di muka bumi
Mengapa engkau lebih mencintai semuanya ini
Ketimbang mencintai Rabb
Yang telah menyediakan semua yang kamu cintai di dunia ini
Ataukah
Engkau merasa
Bahwa engkau dipersulitkan
Bahwa engkau direpotkan
Bahwa engkau disiksakan
Karena yang engkau ingin adalah ketenangan
Karena yang engkau inginkan adalah keselamatan
Karena yang engkau inginkan adalah bersenang-senang
Tanpa pedulikan umat yang mulai dihujani tusukan
Tanpa pedulikan saudaramu yang mulai dilanda kelaparan
Tanpa pedulikan saudaramu yang kini mulai ditimpa kemusyrikan
Tanpa pedulikan saudaramu yang dalam setiap sujud ditemani mortir dan dentuman
Tanpa pedulikan risalahmu yang kini mulai dicincang
bahkan teman mu yang menangis karena di khianati oleh orang2 disekelilingnya
bahkan olehmu sendiri yang dianggap nya kawan
bahkan teman mu yang menangis karena di khianati oleh orang2 disekelilingnya
bahkan olehmu sendiri yang dianggap nya kawan
Sementara kamu hirup gratis hawa ini setiap pekan
atau engkau tertawa melihat temanmu sedan sedu merenungi nasib
atau engkau tertawa melihat temanmu sedan sedu merenungi nasib
Sahabat
Bersama kita belajar
Untuk berbuat sesuatu bukan karena sesuatu
Tetapi karena Rabbmu
Apa yang pernah Rabb perintahkan
Apa yang pernah Rabb larangkan
Apa yang pernah Rabb tunjukkan
Semuanya adalah hidayah yang harus kita jadikan tuntunan
Berbuat baiklah
Karena kita memang harus berbuat baik
Beramallah
Karena memang kita harus beramal
Berjuanglah
Karena memang kita diperintahkan
Bersujudlah
Karena memang kita harus bersujud di hadapan-nya
Dan berbuatlah
Bukan karena engkau ingin dipuji
Bukan karena engkau ingin dicintai
Bukan karena engkau ingin dikenali
Dan berbuatlah
Lebih dari sekadar takut akan azab-Nya
Lebih dari sekadar harap akan jannah-Nya
Lebih dari sekadar rindu akan cinta-Nya
Tapi berbuat baiklah
Karena kita memang begitu tulus mencintai-Nya
Sahabat,
Di manakah ujung keihklasan
Ia ada dalam setiap nikmat
Yang benar-benar membekas dan dapat kamu rasakan
Maka, adalah sebuah keniscayaan
Jika kelak kamu dapat masuk dalam jannah-Nya
Melalui sekerat roti yang pernah kau sisihkan
Melalui setitik kebaikan yang pernah kamu berikan
Bukan karena sekerat roti yang kau dermakan
Tapi karena engkau kini mulai pahamkan
Akan arti satu dari sejuta nikmat yang kamu rasakan
——————————————————-
Dari saudaraku yang marindukan surga
(millis tetangga yg di sempurnakan )
(millis tetangga yg di sempurnakan )
Jumat, 22 April 2011
Ilmu, sekolah, agama, dan iman…
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Dulu, saya kira dengan lebih banyak makan sekolahan, orang akan lebih baik-lebih terhormat-lebih terpelajar.
Seharusnya IYA, tetapi tak jarang saya temui orang yang banyak makan sekolahan itu ternyata tidak lebih baik-tidak lebih terhormat-tidak juga lebih terpelajar dalam perilakunya.
Secara ilmu mungkin IYA, tetapi secara perbuatan sehari-hari terkadang bikin miris dan dan sedih bagi yang melihatnya.
Seolah ilmu itu menguap ketika masuk ke dunia nyata…
Pintar- dan hanya pintar saja- jelas bukan segala-galanya…
Sebaliknya…
Dulu, saya pikir karena seseorang itu kurang pendidikan-kurang ilmu pengetahuan- tak sempat mengenyam dunia sekolah yang tinggi karena alasan apa pun (umumnya biaya), mungkinnn perilakunya jadi kurang terpuji.
Tetapi nyatanya, sempat saya dipertemukan dengan orang-orang yang kurang pendidikan-tak makan bangku sekolahan- nyatanya punya sikap hidup terpuji, mulia, luar biasa…
Bahkan lebih bisa dipuja ketimbang mereka yang bergelar S1, S2, bahkan S3…
Ini memang kisah nyata…
Karakter yang baik tak melulu berbekal ilmu belaka…
Dulu saya pikir, seharusnya orang yang memiliki level keimanan atau keagamaan yang tinggi juga memiliki perilaku yang baik dan terlihat di mata orang-orang sekitarnya.
Namun, tak jarang kita kecewa melihat mereka yang taat beragama ternyata perilakunya negatif, bahkan ada beberapa yang buas dan mengerikan.
Seolah kitab suci yang dibaca itu meluap entah ke mana.
Oh jelas, setiap orang bisa melakukan kesalahan.
Dan mengharapkan orang yang beragama dan rajin beribadah itu sempurna adalah kesia-siaan belaka.
Itu mungkin pendapat banyak orang dan itu agaknya benar.
Tetapi, itu bukanlah alasan apalagi tameng pembenaran diri bahwa boleh melakukan kekejian atau kejahatan dengan alasan saya hanya manusia biasa yang tak luput dari noda dosa, bukan ?
Atau sebaliknya…
Orang yang jarang ke tempat ibadah identik dengan orang yang tidak taat beragama dan pastinya mereka tidak banyak mengerti ajaran ataupun dogma agamanya.
Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang jahat karena tidak mengerti ?
Oh jelas TIDAK…
Karena saya pun pernah menemukan mereka yang mulia walaupun tidak melulu bicara soal ajaran agama tertentu.
Mereka pun hidup luhur, baik, dan rajin menyumbangkan sebagian hartanya kepada mereka yang menderita atau tertimpa bencana.
Kerap mereka membuat malu orang-orang yang bilang dirinya beragama tetapi tak melakukan apa-apa kepada sekitarnya.
Tak ada cinta, tak ada kasih bagi sesama, boro-boro memikirkan berbagi dengan mereka yang menderita…
Hmmm, harapan saya pribadi…
Semoga tingkah laku saya semakin membaik seiring pemahaman yang lebih baik akan keimanan yang saya pegang…
Begitu pun harapan saya bagi Anda dengan apa yang Anda imani… Sehingga kita semua semakin mau berbuat baik di dunia yang semakin hari semakin kacau ini, sehingga kita semua bisa membuat hidup yang singkat ini lebih baik dan lebih bermakna…
Begitu pula dengan ilmu pengetahuan, sekolah, juga gelar…
Apabila diizinkan Tuhan untuk saya dapatkan semoga itu semua semakin memberkati sesama bukan untuk sombong-sombongan apalagi melakukan tindak kejahatan…
Ilmu, sekolah, agama, dan iman…
Hendaknya membawa orang lebih rendah hati, lebih sadar diri, bukanlah dia sendiri yang hebat…
Tetapi DIA yang hebat telah memberikan kita kesempatan untuk mengecap itu semua….
Dan semoga dalam sekolah kehidupan, iman kita semakin dikuatkan… Berbuat baik dan berwelas asih demi kemanusiaan.
Untuk menjadikan hidup di dunia ini lebih indah dan membahagiakan.
Dari Milis Tetangga.
Dulu, saya kira dengan lebih banyak makan sekolahan, orang akan lebih baik-lebih terhormat-lebih terpelajar.
Seharusnya IYA, tetapi tak jarang saya temui orang yang banyak makan sekolahan itu ternyata tidak lebih baik-tidak lebih terhormat-tidak juga lebih terpelajar dalam perilakunya.
Secara ilmu mungkin IYA, tetapi secara perbuatan sehari-hari terkadang bikin miris dan dan sedih bagi yang melihatnya.
Seolah ilmu itu menguap ketika masuk ke dunia nyata…
Pintar- dan hanya pintar saja- jelas bukan segala-galanya…
Sebaliknya…
Dulu, saya pikir karena seseorang itu kurang pendidikan-kurang ilmu pengetahuan- tak sempat mengenyam dunia sekolah yang tinggi karena alasan apa pun (umumnya biaya), mungkinnn perilakunya jadi kurang terpuji.
Tetapi nyatanya, sempat saya dipertemukan dengan orang-orang yang kurang pendidikan-tak makan bangku sekolahan- nyatanya punya sikap hidup terpuji, mulia, luar biasa…
Bahkan lebih bisa dipuja ketimbang mereka yang bergelar S1, S2, bahkan S3…
Ini memang kisah nyata…
Karakter yang baik tak melulu berbekal ilmu belaka…
Dulu saya pikir, seharusnya orang yang memiliki level keimanan atau keagamaan yang tinggi juga memiliki perilaku yang baik dan terlihat di mata orang-orang sekitarnya.
Namun, tak jarang kita kecewa melihat mereka yang taat beragama ternyata perilakunya negatif, bahkan ada beberapa yang buas dan mengerikan.
Seolah kitab suci yang dibaca itu meluap entah ke mana.
Oh jelas, setiap orang bisa melakukan kesalahan.
Dan mengharapkan orang yang beragama dan rajin beribadah itu sempurna adalah kesia-siaan belaka.
Itu mungkin pendapat banyak orang dan itu agaknya benar.
Tetapi, itu bukanlah alasan apalagi tameng pembenaran diri bahwa boleh melakukan kekejian atau kejahatan dengan alasan saya hanya manusia biasa yang tak luput dari noda dosa, bukan ?
Atau sebaliknya…
Orang yang jarang ke tempat ibadah identik dengan orang yang tidak taat beragama dan pastinya mereka tidak banyak mengerti ajaran ataupun dogma agamanya.
Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang jahat karena tidak mengerti ?
Oh jelas TIDAK…
Karena saya pun pernah menemukan mereka yang mulia walaupun tidak melulu bicara soal ajaran agama tertentu.
Mereka pun hidup luhur, baik, dan rajin menyumbangkan sebagian hartanya kepada mereka yang menderita atau tertimpa bencana.
Kerap mereka membuat malu orang-orang yang bilang dirinya beragama tetapi tak melakukan apa-apa kepada sekitarnya.
Tak ada cinta, tak ada kasih bagi sesama, boro-boro memikirkan berbagi dengan mereka yang menderita…
Hmmm, harapan saya pribadi…
Semoga tingkah laku saya semakin membaik seiring pemahaman yang lebih baik akan keimanan yang saya pegang…
Begitu pun harapan saya bagi Anda dengan apa yang Anda imani… Sehingga kita semua semakin mau berbuat baik di dunia yang semakin hari semakin kacau ini, sehingga kita semua bisa membuat hidup yang singkat ini lebih baik dan lebih bermakna…
Begitu pula dengan ilmu pengetahuan, sekolah, juga gelar…
Apabila diizinkan Tuhan untuk saya dapatkan semoga itu semua semakin memberkati sesama bukan untuk sombong-sombongan apalagi melakukan tindak kejahatan…
Ilmu, sekolah, agama, dan iman…
Hendaknya membawa orang lebih rendah hati, lebih sadar diri, bukanlah dia sendiri yang hebat…
Tetapi DIA yang hebat telah memberikan kita kesempatan untuk mengecap itu semua….
Dan semoga dalam sekolah kehidupan, iman kita semakin dikuatkan… Berbuat baik dan berwelas asih demi kemanusiaan.
Untuk menjadikan hidup di dunia ini lebih indah dan membahagiakan.
Dari Milis Tetangga.
Kamis, 21 April 2011
Pemimpin, Keberanian dan Perubahan
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Korelasinya dengan keberanian memberantas korupsi, SBY yang dipilih lebih dari 60 persen rakyat kenyataannya masih memimpin seperti sebagaimana para pemimpin yang dulu pernah memimpinnya.
Oleh: Kolonel Adjie Suradji [Anggota TNI AU]
TERDAPAT DUA JENIS PEMIMPIN CERDAS, YAITU PEMIMPIN CERDAS SAJA DAN PEMIMPIN CERDAS YANG BISA MEMBAWA PERUBAHAN.
Untuk menciptakan perubahan (dalam arti positif), tidak diperlukan pemimpin sangat cerdas sebab kadang kala kecerdasan justru dapat menghambat keberanian. Keberanian jadi satu faktor penting dalam kepemimpinan berkarakter, termasuk keberanian mengambil keputusan dan menghadapi risiko. Kepemimpinan berkarakter risk taker bertentangan dengan ciri-ciri kepemimpinan populis. Pemimpin populis tidak berani mengambil risiko, bekerja menggunakan uang, kekuasaan, dan politik populis atau pencitraan lain.
Indonesia sudah memiliki lima mantan presiden dan tiap presiden menghasilkan perubahannya sendiri-sendiri. Soekarno membawa perubahan besar bagi bangsa ini. Disusul Soeharto, Habibie, Gus Dur, dan Megawati.
Soekarno barangkali telah dilupakan orang, tetapi tidak dengan sebutan Proklamator. Soeharto dengan Bapak Pembangunan dan perbaikan kehidupan sosial ekonomi rakyat. Habibie dengan teknologinya. Gus Dur dengan pluralisme dan egaliterismenya. Megawati sebagai peletak dasar demokrasi, ratu demokrasi, karena dari lima mantan RI-1, ia yang mengakhiri masa jabatan tanpa kekisruhan. Yang lain, betapapun besar jasanya bagi bangsa dan negara, ada saja yang membuat mereka lengser secara tidak elegan.
Sayang, hingga presiden keenam (SBY), ada hal buruk yang tampaknya belum berubah, yaitu perilaku korup para elite negeri ini. Akankah korupsi jadi warisan abadi? Saatnya SBY menjawab. Slogan yang diusung dalam kampanye politik, isu ”Bersama Kita Bisa” (2004) dan ”Lanjutkan” (2009), seharusnya bisa diimplementasikan secara proporsional.
Artinya, apabila pemerintahan SBY berniat memberantas korupsi, seharusnya fiat justitia pereat mundus—hendaklah hukum ditegakkan—walaupun dunia harus binasa (Ferdinand I, 1503-1564). Bukan cukup memperkuat hukum (KPK, MK, Pengadilan Tipikor, KY, hingga Satgas Pemberantasan Mafia), korupsi pun hilang. Tepatnya, seolah-olah hilang. Realitasnya, hukum dengan segala perkuatannya di negara yang disebut Indonesia ini hanya mampu membuat berbagai ketentuan hukum, tetapi tak mampu menegakkan.
Quid leges sine moribus (Roma)—apa artinya hukum jika tak disertai moralitas? Apa artinya hukum dengan sedemikian banyak perkuatannya jika moral pejabatnya rendah, berakhlak buruk, dan bermental pencuri, pembohong, dan pemalas?
Keberanian
Meminjam teori Bill Newman tentang elemen penting kepemimpinan, yang membedakan seorang pemimpin sejati dengan seorang manajer biasa adalah keberanian (The 10 Law of Leadership). Keberanian harus didasarkan pada pandangan yang diyakini benar tanpa keraguan dan bersedia menerima risiko apa pun. Seorang pemimpin tanpa keberanian bukan pemimpin sejati. Keberanian dapat timbul dari komitmen visi dan bersandar penuh pada keyakinan atas kebenaran yang diperjuangkan.
Keberanian muncul dari kepribadian kuat, sementara keraguan datang dari kepribadian yang goyah. Kalau keberanian lebih mempertimbangkan aspek kepentingan keselamatan di luar diri pemimpin—kepentingan rakyat—keraguan lebih mementingkan aspek keselamatan diri pemimpin itu sendiri.

Memang, secara alamiah, individu atau organisasi umumnya akan bersikap konservatif atau tak ingin berubah ketika sedang berada di posisi puncak dan situasi menyenangkan. Namun, dalam konteks korupsi yang kian menggurita, tersisa pertanyaan, apakah SBY hingga 2014 mampu membawa negeri ini betul-betul terbebas dari korupsi?
Pertanyaan lebih substansial: apakah SBY tetap pada komitmen perubahan? Atau justru ide perubahan yang dicanangkan (2004) hanya tinggal slogan kampanye karena ketidaksiapan menerima risiko-risiko perubahan? Terakhir, apakah SBY dapat dipandang sebagai pemimpin yang memiliki tipe kepemimpinan konsisten dalam pengertian teguh dengan karakter dirinya, berani mengambil keputusan berisiko, atau justru menjalankan kepemimpinan populis dengan segala pencitraannya?
Indonesia perlu pemimpin visioner. Pemimpin dengan impian besar, berani membayar harga, dan efektif, dengan birokrasi yang lentur. Tidak ada pemimpin tanpa visi dan tidak ada visi tanpa kesadaran akan perubahan. Perubahan adalah hal tak terelakkan. Sebab, setiap individu, organisasi, dan bangsa yang tumbuh akan selalu ditandai oleh perubahan- perubahan signifikan. Di dunia ini telah lahir beberapa pemimpin negara yang berkarakter dan membawa perubahan bagi negerinya, berani mengambil keputusan berisiko demi menyejahterakan rakyatnya. Mereka adalah Presiden Evo Morales (Bolivia), Ahmadinejad (Iran), dan Hugo Chavez (Venezuela).
Indonesia harus bisa lebih baik. Oleh karena itu, semoga di sisa waktu kepemimpinannya—dengan jargon reformasi gelombang kedua—SBY bisa memberikan iluminasi (pencerahan), artinya pencanangan pemberantasan korupsi bukan sekadar retorika politik untuk menjaga komitmen dalam membangun citranya. Kita berharap, kasus BLBI, Lapindo, Bank Century, dan perilaku penyelenggara negara yang suka mencuri, berbohong, dan malas tidak akan menjadi warisan abadi negeri ini. Sekali lagi, seluruh rakyat Indonesia tetap berharap agar Presiden SBY bisa membawa perubahan signifikan bagi negeri ini. Sumber: KOMPAS.COM [06/ 09/ 2010]
Rabu, 13 April 2011
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita bersatu…
Ingatlah aku jika tak ada lagi aku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…
Rasa sesal mungkin tlah melekat di hati ini, membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa. Sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali. Rindu ini terpaku janji yang sulit untuk di ingkari, entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu. Namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu walau aku tak sanggup mengungkapkan kepadamu.Biarlah kenangan membiusku, hadirmu akan menjadi baris cerita dalam hidupku. Walaupun aku harus melupakanmu tapi di dasar hatiku masih terbingkai namamu…
Hati yang pernah singgah
Rasa cinta yang dulu pernah ada
Mungkin takkan bisa hilang
Hingga terkubur jauh direlung jiwa
cepat, buka matamu…” seruku dalam tidur
saat tersadar, kumengerti…
sang dewi hanyalah kilau semu dalam mimpi…
tentang suatu kenangan
cukuplah pahitku bersama bayanganku
cukuplah lelahku dalam pengharapanku
kini ku telah bersandar pada tujuanku…
pada keindahan masa depanku…
apa yg kt alami
Apa yg kt jalani
Walau setitik
Walau setepi
Berhimpitan antara kata kata
Yang tdk terucap..
Mimpi terhenti,ketika tiba dipersimpangan..
Ruang gelap
Cahaya hanya dari hatiku
Bersinar.
Menanti sekeping hati yg pergi
Malam ini ,
ku lihat bayang dirimu dalam kegelapan malam
melangkah menjauh dariku
mendekat pada angin malam dalam kegelisahan
Wajahmu pucat pasi tak seperti biasa
tubuhmu dingin bagai air yg membeku
mulutmu diam seribu bahasa
Apakah yg tlah terjadi ???
Kebisuanmu membuatku tak berdaya , terdiam
habis sudah kata-kata indah dalam bibirku
tenggelam bersama hausnya aku akan ucapanmu
ucapanmu yang slalu ku nanti-nantikan saat kehadiranmu
Satu Januari sebelum pagi
langit ditenangkan
oleh kelelahan kita
damainya menyadarkanku
bahwa langit meminta catatan
tentang siapa aku
saat matahari diterbitkan
ah… matahari esok pagi
masih ditenangkan
masih oleh kelelahan kita
kenangan2 itu yg jarang q lalui bersamamu
ingin aq mengulang kmbli
hnya lwat tulisan indah q rasakan
aq tak mngrti kekalahan q bgitu dahsyat
aq tak ingin,q hnya jd teman
aq kalah dgn tiga tahun yg kelam
kau berubah dan tak sama
mngkin bukan cinta,mungkin persahabatan
aq tak ingin,tp tak mungkin
waktu q lalui bgtu indah saat dgnmu
q yakin kau jg rasakan,
tp kau slalu mengigkarkan,aq tak snggup menahan
andai jd cnta aq yakin kau tersiksa
andai jd teman aq terluka
biarlah cnta jd pengandaian
aq kalah oleh perasaan,,
Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu
Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu
Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu
Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku
Mengalir deras di aliran darahku
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku
Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu
Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari
Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi
Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini
Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu
Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu
selamat jalan kenangan tanpa judul
selamat jalan masa lalu ku
berbahagialah mahluk kecil
karna kita tak kan kehilangan apa2
karna di dunia tak menghadirkan kenangan abadi .
Tak ada kenangan abadi
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita bersatu…
Ingatlah aku jika tak ada lagi aku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…
Rasa sesal mungkin tlah melekat di hati ini, membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa. Sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali. Rindu ini terpaku janji yang sulit untuk di ingkari, entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu. Namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu walau aku tak sanggup mengungkapkan kepadamu.Biarlah kenangan membiusku, hadirmu akan menjadi baris cerita dalam hidupku. Walaupun aku harus melupakanmu tapi di dasar hatiku masih terbingkai namamu…
Hati yang pernah singgah
Rasa cinta yang dulu pernah ada
Mungkin takkan bisa hilang
Hingga terkubur jauh direlung jiwa
cepat, buka matamu…” seruku dalam tidur
saat tersadar, kumengerti…
sang dewi hanyalah kilau semu dalam mimpi…
tentang suatu kenangan
cukuplah pahitku bersama bayanganku
cukuplah lelahku dalam pengharapanku
kini ku telah bersandar pada tujuanku…
pada keindahan masa depanku…
apa yg kt alami
Apa yg kt jalani
Walau setitik
Walau setepi
Berhimpitan antara kata kata
Yang tdk terucap..
Mimpi terhenti,ketika tiba dipersimpangan..
Ruang gelap
Cahaya hanya dari hatiku
Bersinar.
Menanti sekeping hati yg pergi
Malam ini ,
ku lihat bayang dirimu dalam kegelapan malam
melangkah menjauh dariku
mendekat pada angin malam dalam kegelisahan
Wajahmu pucat pasi tak seperti biasa
tubuhmu dingin bagai air yg membeku
mulutmu diam seribu bahasa
Apakah yg tlah terjadi ???
Kebisuanmu membuatku tak berdaya , terdiam
habis sudah kata-kata indah dalam bibirku
tenggelam bersama hausnya aku akan ucapanmu
ucapanmu yang slalu ku nanti-nantikan saat kehadiranmu
Satu Januari sebelum pagi
langit ditenangkan
oleh kelelahan kita
damainya menyadarkanku
bahwa langit meminta catatan
tentang siapa aku
saat matahari diterbitkan
ah… matahari esok pagi
masih ditenangkan
masih oleh kelelahan kita
kenangan2 itu yg jarang q lalui bersamamu
ingin aq mengulang kmbli
hnya lwat tulisan indah q rasakan
aq tak mngrti kekalahan q bgitu dahsyat
aq tak ingin,q hnya jd teman
aq kalah dgn tiga tahun yg kelam
kau berubah dan tak sama
mngkin bukan cinta,mungkin persahabatan
aq tak ingin,tp tak mungkin
waktu q lalui bgtu indah saat dgnmu
q yakin kau jg rasakan,
tp kau slalu mengigkarkan,aq tak snggup menahan
andai jd cnta aq yakin kau tersiksa
andai jd teman aq terluka
biarlah cnta jd pengandaian
aq kalah oleh perasaan,,
Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu
Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu
Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu
Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku
Mengalir deras di aliran darahku
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku
Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu
Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari
Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi
Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini
Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu
Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu
selamat jalan kenangan tanpa judul
selamat jalan masa lalu ku
berbahagialah mahluk kecil
karna kita tak kan kehilangan apa2
karna di dunia tak menghadirkan kenangan abadi .
Selasa, 22 Maret 2011
putra mahkota cikeas segera lamar putri hatta rajasa (Ibas Yudhoyono Segera Melamar Aliya Rajasa)
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Ibas Yudhoyono Segera Melamar Aliya Rajasa?
Direncanakan, resepsi pernikahan digelar di Istana Cipanas, November 2011 mendatang.
Selasa, 22 Maret 2011, 11:24 WIB
Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila, Ajeng Mustika Triyanti
Siti Ruby Aliya Rajasa (topique.blogspot.com)
BERITA TERKAIT
Gerindra Terima Surat Balasan SBY
Wapres: Jangan Rongrong Konsolidasi Demokrasi
Mega: Sulit Ubah Keputusan PDIP Beroposisi
Syarif Hasan: Setgab Tetap, Tak Ada Perubahan
Muhaimin: PKB di Koalisi Stabilkan Pemerintah
VIVAnews - Pertalian hubungan antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, sebentar lagi tak sekadar terjadi di dunia politik. Kedua pemimpin Republik akan segera menjalin hubungan keluarga. Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews dari berbagai sumber, itu karena putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, akan segera melamar putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa.
Dua sumber berbeda VIVAnews yang mengetahui proses persiapan peristiwa istimewa ini, secara terpisah menyatakan bahwa kedua sejoli itu akan melangsungkan acara lamaran lebih dahulu sebelum menggelar resepsi pernikahan.
Kapan persisnya acara lamaran Ibas dan Aliya itu--begitu mereka biasa disapa--belum ada kepastian tanggal. Tapi, ancar-ancar, lamaran akan digelar antara April sampai Juni di kediaman Hatta Rajasa.
Yang sudah lebih pasti adalah bulan pelaksanaan resepsi pernikahan. Kata sumber itu, kedua mempelai dan keluarga besar telah menentukan "pernikahan akan dilakukan sekitar akhir November 2011."
Di mana perhelatan akbar itu akan digelar?
Ibas rupanya memilih tempat yang berbeda dengan sang kakak, Agus Harimurti Yudhoyono yang menggelar resepsi pernikahan dengan Annisa Pohan di Istana Bogor. Sementara ini, direncanakan Ibas dan Aliya akan bersanding di pelaminan di Istana Cipanas, Jawa Barat.
Tanggal pernikahan belum dipastikan. "Yang pasti, bukan akhir pekan," kata sumber itu, lagi.
Saat ditanya soal ini, Menteri Hatta dan Ibas tidak membenarkan, tapi juga tidak membantahnya.
"Kabar dari mana itu?" Ibas balik bertanya saat ditanya wartawan VIVAnews usai berkunjung ke Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, 17 Maret 2011 lalu. Sembari tertawa, Sekjen Partai Demokrat ini menolak memberi komentar lebih lanjut.
Demikian pula dengan Hatta Rajasa. Ditanya soal kabar bahagia ini di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, 9 Maret lalu, sembari tersenyum dia hanya menukas pendek, "Ah, kamu ada-ada saja."
Usia Ibas dan Aliya terpaut 5,5 tahun. Lahir tanggal 24 November 1980, Ibas kini berusia 31 tahun, sedangkan Aliya tercatat lahir pada26 April 1986. Aliya juga merupakan pendiri Yayasan Tunggadewi bersama Annisa Pohan, kakak ipar Ibas Yudhoyono. (kd)
Baca juga: Berat Turun 48 kg Berkat Blackberry
• VIVAnews
Ibas Yudhoyono Segera Melamar Aliya Rajasa?
Direncanakan, resepsi pernikahan digelar di Istana Cipanas, November 2011 mendatang.
Selasa, 22 Maret 2011, 11:24 WIB
Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila, Ajeng Mustika Triyanti
Siti Ruby Aliya Rajasa (topique.blogspot.com)
BERITA TERKAIT
Gerindra Terima Surat Balasan SBY
Wapres: Jangan Rongrong Konsolidasi Demokrasi
Mega: Sulit Ubah Keputusan PDIP Beroposisi
Syarif Hasan: Setgab Tetap, Tak Ada Perubahan
Muhaimin: PKB di Koalisi Stabilkan Pemerintah
VIVAnews - Pertalian hubungan antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, sebentar lagi tak sekadar terjadi di dunia politik. Kedua pemimpin Republik akan segera menjalin hubungan keluarga. Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews dari berbagai sumber, itu karena putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, akan segera melamar putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa.
Dua sumber berbeda VIVAnews yang mengetahui proses persiapan peristiwa istimewa ini, secara terpisah menyatakan bahwa kedua sejoli itu akan melangsungkan acara lamaran lebih dahulu sebelum menggelar resepsi pernikahan.
Kapan persisnya acara lamaran Ibas dan Aliya itu--begitu mereka biasa disapa--belum ada kepastian tanggal. Tapi, ancar-ancar, lamaran akan digelar antara April sampai Juni di kediaman Hatta Rajasa.
Yang sudah lebih pasti adalah bulan pelaksanaan resepsi pernikahan. Kata sumber itu, kedua mempelai dan keluarga besar telah menentukan "pernikahan akan dilakukan sekitar akhir November 2011."
Di mana perhelatan akbar itu akan digelar?
Ibas rupanya memilih tempat yang berbeda dengan sang kakak, Agus Harimurti Yudhoyono yang menggelar resepsi pernikahan dengan Annisa Pohan di Istana Bogor. Sementara ini, direncanakan Ibas dan Aliya akan bersanding di pelaminan di Istana Cipanas, Jawa Barat.
Tanggal pernikahan belum dipastikan. "Yang pasti, bukan akhir pekan," kata sumber itu, lagi.
Saat ditanya soal ini, Menteri Hatta dan Ibas tidak membenarkan, tapi juga tidak membantahnya.
"Kabar dari mana itu?" Ibas balik bertanya saat ditanya wartawan VIVAnews usai berkunjung ke Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, 17 Maret 2011 lalu. Sembari tertawa, Sekjen Partai Demokrat ini menolak memberi komentar lebih lanjut.
Demikian pula dengan Hatta Rajasa. Ditanya soal kabar bahagia ini di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, 9 Maret lalu, sembari tersenyum dia hanya menukas pendek, "Ah, kamu ada-ada saja."
Usia Ibas dan Aliya terpaut 5,5 tahun. Lahir tanggal 24 November 1980, Ibas kini berusia 31 tahun, sedangkan Aliya tercatat lahir pada26 April 1986. Aliya juga merupakan pendiri Yayasan Tunggadewi bersama Annisa Pohan, kakak ipar Ibas Yudhoyono. (kd)
Baca juga: Berat Turun 48 kg Berkat Blackberry
• VIVAnews
Jumat, 18 Maret 2011
age to 27 years
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
hari ini 18 maret 2011
dan merupakan hari dimana usia ku bertambah enjadi angka 27 tahun
banyak harapan dan doa di usia ini
banyak pula keinginan yg blm sempat di raih
ya allah
terima kasih dan sujudku
kpdmu karena sampai hari ini hamba msh di berikan kesehatan
dan limpahan karunia darimu
ya allah
mudahanlah hamba melalui semua nya nanti
amin ya rabb'ilallamin..
hari ini 18 maret 2011
dan merupakan hari dimana usia ku bertambah enjadi angka 27 tahun
banyak harapan dan doa di usia ini
banyak pula keinginan yg blm sempat di raih
ya allah
terima kasih dan sujudku
kpdmu karena sampai hari ini hamba msh di berikan kesehatan
dan limpahan karunia darimu
ya allah
mudahanlah hamba melalui semua nya nanti
amin ya rabb'ilallamin..
Rabu, 16 Maret 2011
kemarahan
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Ijinkan sesaat saja aku tuliskan kemaranku
Yang terpendam dalam dada sepanjang hari ini
Oh gimana lagi jika hidup tak punya waktu
Haruskah aku berteriak
Jika rasa benci sudah memuncak
semua kenyataan akan terhalangi
kita tidak bisa mendengar lagi alasan yang pasti
bahkan hati nurani tidak mau untuk mengerti
orang terpelajar lupa akan pendidikannya
orang besar lupa akan kebijaksanaannya
semua tertutupi dengan kebencian
semua tertutupi dengan kepalsuan
rasa benci
jangan terlewati
cobalah kau cari alasan
kenapa kau membencinya
karena semua orang punya alasan dia melakukan sesuatu
kita tidak boleh menuduhnya begitu saja
tapi kita [...]
Kemarahan ini sering tak aku kenali
Membelenggu dan meluluh lantakkan semua bijakku
Dan melahirkanku dalam dunia amarah
Mengalir dan membanjir rusak semua bijak
Kenapa…….
Kemarahan ini bahkan sering sekali menyiksaku
Membuatku terjaga sepanjang malam
Bersama kepala yang kan pecah
Salahkan? Salahkan siapa
Karena semuanya adalah bagian diriku
Salahkan aku? Bunuh diriku
Entahlah yang kutahu aku harus tetap hidup
Bergumul dengan semua amarah dan marah
Kemarahan ini kapankah berlabuh dalam bijak
Sehari lagikah atau setahun lagikah
Atau takkan pernah
Kemaranku tenanglah karena aku sedang marah
Ijinkan sesaat saja aku tuliskan kemaranku
Yang terpendam dalam dada sepanjang hari ini
Oh gimana lagi jika hidup tak punya waktu
Haruskah aku berteriak
Jika rasa benci sudah memuncak
semua kenyataan akan terhalangi
kita tidak bisa mendengar lagi alasan yang pasti
bahkan hati nurani tidak mau untuk mengerti
orang terpelajar lupa akan pendidikannya
orang besar lupa akan kebijaksanaannya
semua tertutupi dengan kebencian
semua tertutupi dengan kepalsuan
rasa benci
jangan terlewati
cobalah kau cari alasan
kenapa kau membencinya
karena semua orang punya alasan dia melakukan sesuatu
kita tidak boleh menuduhnya begitu saja
tapi kita [...]
Kemarahan ini sering tak aku kenali
Membelenggu dan meluluh lantakkan semua bijakku
Dan melahirkanku dalam dunia amarah
Mengalir dan membanjir rusak semua bijak
Kenapa…….
Kemarahan ini bahkan sering sekali menyiksaku
Membuatku terjaga sepanjang malam
Bersama kepala yang kan pecah
Salahkan? Salahkan siapa
Karena semuanya adalah bagian diriku
Salahkan aku? Bunuh diriku
Entahlah yang kutahu aku harus tetap hidup
Bergumul dengan semua amarah dan marah
Kemarahan ini kapankah berlabuh dalam bijak
Sehari lagikah atau setahun lagikah
Atau takkan pernah
Kemaranku tenanglah karena aku sedang marah
Rabu, 23 Februari 2011
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Perlukah aku miskin dulu agar kutahu betapa berharganya kaya?
Perlukah aku merasa sakit dulu agar kutahu betapa nikmatnya sehat?
Perlukah kuhapus nomer telponmu dulu agar kutahu betapa berartinya adamu untukku?
Perlukah kukehilanganmu selamanya dulu agar kutahu betapa sekejap waktunya untukku sangat berharga?
Perlukah kumati dulu agar kutahu betapa berartinya saat hidup itu?
Bila keputusan-Nya telah tegak, lebih sering kita meratap dalam sesak sesal yang telah kita sia-siakan sebelumnya
Itulah aku, juga kamu, yang selalu menempa diri dengan sesal, bukan upaya.
Perlukah aku miskin dulu agar kutahu betapa berharganya kaya?
Perlukah aku merasa sakit dulu agar kutahu betapa nikmatnya sehat?
Perlukah kuhapus nomer telponmu dulu agar kutahu betapa berartinya adamu untukku?
Perlukah kukehilanganmu selamanya dulu agar kutahu betapa sekejap waktunya untukku sangat berharga?
Perlukah kumati dulu agar kutahu betapa berartinya saat hidup itu?
Bila keputusan-Nya telah tegak, lebih sering kita meratap dalam sesak sesal yang telah kita sia-siakan sebelumnya
Itulah aku, juga kamu, yang selalu menempa diri dengan sesal, bukan upaya.
Senin, 07 Februari 2011
JAWABAN TTG SERIKAT PEKERJA ADALAH !
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
1. Apa itu serikat pekerja?
Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Tenaga Kerja tahun 2003 no 17, serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
2. Apa fungsi dari serikat pekerja?
Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.
3. Apa perbedaan antara serikat pekerja, federasi, dan konfederasi serikat pekerja?
Serikat pekerja sudah dijelaskan di jawaban pertanyaan 1, sedangkan federasi serikat pekerja adalah bentukan dari sekurang-kurangnya 5 serikat pekerja. Dan konfederasi serikat pekerja merupakan gabungan dari sekurang-kurangnya 3 federasi serikat pekerja. Kegunaan dari pembedaan ini adalah supaya serikat-serikat pekerja ini memiliki kekuatan dan dukungan yang lebih besar dari bantuan serikat pekerja lainnya. Yang kemudian mempermudah usaha serikat pekerja di perusahaan untuk memperjuangkan kesejahteraan para pekerja.
4. Bagaimana cara membuat serikat pekerja di tingkat perusahaan anda?
Sesuai pasal 5 UU No. 21 Tahun 2000, sebuah serikat pekerja dapat dibentuk oleh minimal 10 orang karyawan di suatu perusahaan. Dalam undang-undang yang sama disebutkan bahwa pembentukan serikat pekerja ini tidak diperbolehkan adanya campur tangan dari perusahaan, pemerintah, partai politik, atau pihak manapun juga. Serikat pekerja juga harus memiliki anggaran dasar yang meliputi :
nama dan lambang
dasar negara, asas, dan tujuan
tanggal pendirian
tempat kedudukan
keanggotaan dan kepengurusan
sumber dan pertanggungjawaban keuangan
ketentuan perubahan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga
5. Bagaimana cara menjadi anggota serikat pekerja?
Caranya simple lho sebetulnya. Pada dasarnya sebuah serikat pekerja harus terbuka untuk menerima anggota tanpa membedakan aliran politik, agama, suku dan jenis kelamin. Jadi sebagai seorang karyawan di suatu perusahaan, anda hanya tinggal menghubungi pengurus serikat pekerja di kantor anda, biasanya akan diminta untuk mengisi formulir keanggotaan untuk data. Ada pula sebagian serikat pekerja yang memungut iuran bulanan kepada anggotanya yang relatif sangat kecil berkisar Rp. 1,000 - Rp. 5,000, gunanya untuk pelaksanaan-pelaksanaan program penyejahteraan karyawan anggotanya. Tidak mahal kan? Tidak akan rugi ketika kita tahu apa saja keuntungan yang didapat.
6. Apa keuntungan menjadi anggota serikat pekerja?
Banyak sekali keuntungan menjadi anggota serikat pekerja, terlebih jika serikat pekerja perusahaan anda sudah berafiliasi ke federasi serikat pekerja dan konfederasi serikat pekerja.
Sebagai contoh, anggota serikat pekerja akan mendapatkan program-program training peningkatan kemampuan kerja dan diri seperti training negotiation skill, training pembuatan perjanjian kerja bersama, dll. Selain itu, anggota serikat pekerja juga akan mendapat bantuan hukum saat tertimpa masalah dengan perusahaan yang berkaitan dengan hukum dan pemenuhan hak-hak sebagai karyawan.
1. Apa itu serikat pekerja?
Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Tenaga Kerja tahun 2003 no 17, serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
2. Apa fungsi dari serikat pekerja?
Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.
3. Apa perbedaan antara serikat pekerja, federasi, dan konfederasi serikat pekerja?
Serikat pekerja sudah dijelaskan di jawaban pertanyaan 1, sedangkan federasi serikat pekerja adalah bentukan dari sekurang-kurangnya 5 serikat pekerja. Dan konfederasi serikat pekerja merupakan gabungan dari sekurang-kurangnya 3 federasi serikat pekerja. Kegunaan dari pembedaan ini adalah supaya serikat-serikat pekerja ini memiliki kekuatan dan dukungan yang lebih besar dari bantuan serikat pekerja lainnya. Yang kemudian mempermudah usaha serikat pekerja di perusahaan untuk memperjuangkan kesejahteraan para pekerja.
4. Bagaimana cara membuat serikat pekerja di tingkat perusahaan anda?
Sesuai pasal 5 UU No. 21 Tahun 2000, sebuah serikat pekerja dapat dibentuk oleh minimal 10 orang karyawan di suatu perusahaan. Dalam undang-undang yang sama disebutkan bahwa pembentukan serikat pekerja ini tidak diperbolehkan adanya campur tangan dari perusahaan, pemerintah, partai politik, atau pihak manapun juga. Serikat pekerja juga harus memiliki anggaran dasar yang meliputi :
nama dan lambang
dasar negara, asas, dan tujuan
tanggal pendirian
tempat kedudukan
keanggotaan dan kepengurusan
sumber dan pertanggungjawaban keuangan
ketentuan perubahan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga
5. Bagaimana cara menjadi anggota serikat pekerja?
Caranya simple lho sebetulnya. Pada dasarnya sebuah serikat pekerja harus terbuka untuk menerima anggota tanpa membedakan aliran politik, agama, suku dan jenis kelamin. Jadi sebagai seorang karyawan di suatu perusahaan, anda hanya tinggal menghubungi pengurus serikat pekerja di kantor anda, biasanya akan diminta untuk mengisi formulir keanggotaan untuk data. Ada pula sebagian serikat pekerja yang memungut iuran bulanan kepada anggotanya yang relatif sangat kecil berkisar Rp. 1,000 - Rp. 5,000, gunanya untuk pelaksanaan-pelaksanaan program penyejahteraan karyawan anggotanya. Tidak mahal kan? Tidak akan rugi ketika kita tahu apa saja keuntungan yang didapat.
6. Apa keuntungan menjadi anggota serikat pekerja?
Banyak sekali keuntungan menjadi anggota serikat pekerja, terlebih jika serikat pekerja perusahaan anda sudah berafiliasi ke federasi serikat pekerja dan konfederasi serikat pekerja.
Sebagai contoh, anggota serikat pekerja akan mendapatkan program-program training peningkatan kemampuan kerja dan diri seperti training negotiation skill, training pembuatan perjanjian kerja bersama, dll. Selain itu, anggota serikat pekerja juga akan mendapat bantuan hukum saat tertimpa masalah dengan perusahaan yang berkaitan dengan hukum dan pemenuhan hak-hak sebagai karyawan.
Kamis, 03 Februari 2011
MEMBANGUN DAERAH BARU YANG BERINTEGRITAS (Melalui Pidato Bung Karno 1 juni 1945)
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Oleh : Bung Verry
Perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju Negara yang demokratis
Telah mencapai 56 tahun pasca Proklamasi 18 agustus 1945 sebagaimana di bacakan putra terbaik bangsa soekarno-hatta
Soekarno dalam Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, ttg Lahirnya Pancasila pernah berbicara
Merdeka buat saya ialah “political independence”, politieke onafhankelijkheid. Apakah yang dinamakan politieke onafhankelijkheid
Saudara-saudara! Apakah yang dinamakan merdeka? Di dalam tahun 33 saya telah menulis satu risalah. Risalah yang bernama “Mencapai Indonesia Merdeka”. Maka di dalam risalah tahun 33 itu, telah saya katakan, bahwa kemerdekaan, politike onafhankelijkheid, political independence, tak lain dan tak bukan, ialah suatu jembatan, satu jembatan emas. Saya katakan di dalam kitab itu, bahwa di seberangnya jembatan itulah kita sempurnakan kita punya masyarakat.
Adakah Lenin ketika dia mendirikan negara Sovyet Rusia Merdeka, telah mempunyai Djnepprprostoff, dan yang maha besar di sungai Djeppr? Apa ia telah mempunya radio-station, yan menyundul ke angkasa? Apa ia telah mempunyai kereta-kereta api cukup, untuk meliputi seluruh negara Rusia? Apakah tiap-tiap orang Rusia pada waktu Lenin mendirikan Sovyet Rusia Merdeka telah dapat membaca dan menulis?
Tidak, tuan-tuan yang terhormat! Di seberang jembatan emas yang diadakan oleh Lenin itulah, Lenin baru mengadakan radio-station, baru mengadakan sekolahan, baru mengadakan Greche, baru mengadakan Djnepprprostoff! Maka oleh karena itu saya minta kepada tuan-tuan sekalian, janganlah tuan-tuan gentar di dalam hati, janganlah mengingat bahwa ini dan itu lebih dulu harus selesai dengan jelimet, dan kalau sudah selesai, baru kita dapat merdeka. Alangkah berlainannya tuan-tuan punya semangat, jikalau tuan-tuan demikian, dengan semangat pemuda-pemuda kita yang 2 milyun banyaknya. Dua milyun pemuda ini menyampaikan seruan pada saya, 2 milyun pemuda itu semua berhasrat Indonesia Merdeka Sekarang!!! (Tepuk tangan riuh)….
Sang Ndoro yang mempunyai rumah gedung, electrische kookplaat, tempat tidur, uang bertimbun-timbun: kawin. Belum tentu mana yang lebih gelukkig, belum tentu mana yang lebih bahagia, Sang Ndoro dengan tempat-tidurnya yang mentul-mentul, atau Sarinem dan Samiun yang hanya mempunyai satu tikar dan satu periuk, saudara-saudara! (tepuk tangan, dan tertawa).
Tekad hatinya yang perlu, tekad hatinya Samiun kawin dengan satu tikar dan satu periuk, dan hati Sang Ndoro yang baru berani kawin kalau sudah mempunyai gerozilver satu kaset plus kinderuitzet, buat 3 tahun lamanya! (tertawa)
Saudara-saudara! Sebagai juga salah seorang pembicara berkata: Kita bangsa Indonesia tidak sehat badan, banyak penyakit malaria, banyak disentri, banyak penyakit hongerudeem, banyak ini banyak itu, “Sehatkan dulu bangsa kita, baru kemudian merdeka.”
Saya berkata, kalau ini pun harus diselesaikan lebih dulu, 20 tahun lagi kita belum merdeka. Di dalam Indonesia Merdeka itulah kita menyehatkan rakyat kita, walaupun misalnya tidak dengan kinine, tetapi kita kerahkan segenap masyarakat kita untuk menghilangkan penyakit malaria dengan menanam ketepeng kerbau. Di dalam Indonesia Merdeka kita melatih pemuda kita agar supaya menjadi kuat, di dalam Indonesia Merdeka kita menyehatkan rakyat sebaik-baiknya. Inilah maksud saya dengan perkataan “jembatan”. Di seberang jembatan, jembatan emas, inilah baru kita leluasa menyusun masyarakat Indonesia Merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi.
Tuan-tuan sekalian! Kita sekarang menghadapi satu saat yang maha penting. Tidakkah kita mengetahui, sebagaimana telah diutarakan oleh berpuluh-puluh pembicara, bahwa sebenarnya internasionaalrecht, hukum internasional, menggampangkan pekerjaan kita? Untuk menyusun, mengadakan, mengakui satu negara yang merdeka, tidak diadakan syarat yang neko-neko, yang menjelimet, tidak! Syaratnya sekedar bumi, rakyat, pemerintah yang teguh! Ini sudah cukup untuk internasionaalrecht. Cukup, saudara-saudara. Asal ada buminya, ada rakyatnya, ada pemerintahan, kemudian diakui oleh salah satu negara yang lain, yang merdeka, inilah yang sudah bernama: Merdeka. Tidak peduli rakyat dapat baca atau tidak, tidak perduli rakyat hebat ekonominya atau tidak, tidak perduli rakyat bodoh atau pintar, asal menurut hukum internasional mempunyai syarat-syarat suatu negara merdeka, yaitu ada rakyatnya, ada buminya dan ada pemerintahannya, sudahlah ia merdeka.
Janganlah kita gentar, zwaarwichtig, lantas mau menyelesaikan lebih dulu 1001 soal yang bukan-bukan! Sekali lagi saya bertanya: Mau merdeka atau tidak? Mau merdeka atau tidak? (Hadirin serempak menjawab: Mauuu!)
Pertanyaan adalah !
1. Apakah pasca terbentuknya otonomi daearah dan otonomi khusus yang ada di
Indonesia saat ini akan sesuai dengan cita2 dalam pembentukan pancasila dan
semangat 56 tahun lalu sebagaimana di katakana bapak bangsa ini ?
2. apakah juga daerah-daerah di indonesia baik itu, baru dan lama secara
administrative pemerintahan sudah terbentuk baik itu Kabupaten, Kota, dan
Provinsi yg telah tersebar luas di negeri ini bias memakmurkan rakyat nya masing-2,.dan bukan malah menjad I penguasa atas tanah rakyat dan menjadi raja-raja kecil
3.kesemua pertanyaan itu bias di jawab dan di implementasikan jika semua itu bisa
dilakukan dengan sifat, wibawa, dan cara pemimpin yg ada di negeri ini mulai
dari pimpinan tertinggi Negara sampai kepada kepala dusun yg ada di negeri sang
garuda ini…
Terima kasih .......
Oleh : Bung Verry
Perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju Negara yang demokratis
Telah mencapai 56 tahun pasca Proklamasi 18 agustus 1945 sebagaimana di bacakan putra terbaik bangsa soekarno-hatta
Soekarno dalam Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, ttg Lahirnya Pancasila pernah berbicara
Merdeka buat saya ialah “political independence”, politieke onafhankelijkheid. Apakah yang dinamakan politieke onafhankelijkheid
Saudara-saudara! Apakah yang dinamakan merdeka? Di dalam tahun 33 saya telah menulis satu risalah. Risalah yang bernama “Mencapai Indonesia Merdeka”. Maka di dalam risalah tahun 33 itu, telah saya katakan, bahwa kemerdekaan, politike onafhankelijkheid, political independence, tak lain dan tak bukan, ialah suatu jembatan, satu jembatan emas. Saya katakan di dalam kitab itu, bahwa di seberangnya jembatan itulah kita sempurnakan kita punya masyarakat.
Adakah Lenin ketika dia mendirikan negara Sovyet Rusia Merdeka, telah mempunyai Djnepprprostoff, dan yang maha besar di sungai Djeppr? Apa ia telah mempunya radio-station, yan menyundul ke angkasa? Apa ia telah mempunyai kereta-kereta api cukup, untuk meliputi seluruh negara Rusia? Apakah tiap-tiap orang Rusia pada waktu Lenin mendirikan Sovyet Rusia Merdeka telah dapat membaca dan menulis?
Tidak, tuan-tuan yang terhormat! Di seberang jembatan emas yang diadakan oleh Lenin itulah, Lenin baru mengadakan radio-station, baru mengadakan sekolahan, baru mengadakan Greche, baru mengadakan Djnepprprostoff! Maka oleh karena itu saya minta kepada tuan-tuan sekalian, janganlah tuan-tuan gentar di dalam hati, janganlah mengingat bahwa ini dan itu lebih dulu harus selesai dengan jelimet, dan kalau sudah selesai, baru kita dapat merdeka. Alangkah berlainannya tuan-tuan punya semangat, jikalau tuan-tuan demikian, dengan semangat pemuda-pemuda kita yang 2 milyun banyaknya. Dua milyun pemuda ini menyampaikan seruan pada saya, 2 milyun pemuda itu semua berhasrat Indonesia Merdeka Sekarang!!! (Tepuk tangan riuh)….
Sang Ndoro yang mempunyai rumah gedung, electrische kookplaat, tempat tidur, uang bertimbun-timbun: kawin. Belum tentu mana yang lebih gelukkig, belum tentu mana yang lebih bahagia, Sang Ndoro dengan tempat-tidurnya yang mentul-mentul, atau Sarinem dan Samiun yang hanya mempunyai satu tikar dan satu periuk, saudara-saudara! (tepuk tangan, dan tertawa).
Tekad hatinya yang perlu, tekad hatinya Samiun kawin dengan satu tikar dan satu periuk, dan hati Sang Ndoro yang baru berani kawin kalau sudah mempunyai gerozilver satu kaset plus kinderuitzet, buat 3 tahun lamanya! (tertawa)
Saudara-saudara! Sebagai juga salah seorang pembicara berkata: Kita bangsa Indonesia tidak sehat badan, banyak penyakit malaria, banyak disentri, banyak penyakit hongerudeem, banyak ini banyak itu, “Sehatkan dulu bangsa kita, baru kemudian merdeka.”
Saya berkata, kalau ini pun harus diselesaikan lebih dulu, 20 tahun lagi kita belum merdeka. Di dalam Indonesia Merdeka itulah kita menyehatkan rakyat kita, walaupun misalnya tidak dengan kinine, tetapi kita kerahkan segenap masyarakat kita untuk menghilangkan penyakit malaria dengan menanam ketepeng kerbau. Di dalam Indonesia Merdeka kita melatih pemuda kita agar supaya menjadi kuat, di dalam Indonesia Merdeka kita menyehatkan rakyat sebaik-baiknya. Inilah maksud saya dengan perkataan “jembatan”. Di seberang jembatan, jembatan emas, inilah baru kita leluasa menyusun masyarakat Indonesia Merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi.
Tuan-tuan sekalian! Kita sekarang menghadapi satu saat yang maha penting. Tidakkah kita mengetahui, sebagaimana telah diutarakan oleh berpuluh-puluh pembicara, bahwa sebenarnya internasionaalrecht, hukum internasional, menggampangkan pekerjaan kita? Untuk menyusun, mengadakan, mengakui satu negara yang merdeka, tidak diadakan syarat yang neko-neko, yang menjelimet, tidak! Syaratnya sekedar bumi, rakyat, pemerintah yang teguh! Ini sudah cukup untuk internasionaalrecht. Cukup, saudara-saudara. Asal ada buminya, ada rakyatnya, ada pemerintahan, kemudian diakui oleh salah satu negara yang lain, yang merdeka, inilah yang sudah bernama: Merdeka. Tidak peduli rakyat dapat baca atau tidak, tidak perduli rakyat hebat ekonominya atau tidak, tidak perduli rakyat bodoh atau pintar, asal menurut hukum internasional mempunyai syarat-syarat suatu negara merdeka, yaitu ada rakyatnya, ada buminya dan ada pemerintahannya, sudahlah ia merdeka.
Janganlah kita gentar, zwaarwichtig, lantas mau menyelesaikan lebih dulu 1001 soal yang bukan-bukan! Sekali lagi saya bertanya: Mau merdeka atau tidak? Mau merdeka atau tidak? (Hadirin serempak menjawab: Mauuu!)
Pertanyaan adalah !
1. Apakah pasca terbentuknya otonomi daearah dan otonomi khusus yang ada di
Indonesia saat ini akan sesuai dengan cita2 dalam pembentukan pancasila dan
semangat 56 tahun lalu sebagaimana di katakana bapak bangsa ini ?
2. apakah juga daerah-daerah di indonesia baik itu, baru dan lama secara
administrative pemerintahan sudah terbentuk baik itu Kabupaten, Kota, dan
Provinsi yg telah tersebar luas di negeri ini bias memakmurkan rakyat nya masing-2,.dan bukan malah menjad I penguasa atas tanah rakyat dan menjadi raja-raja kecil
3.kesemua pertanyaan itu bias di jawab dan di implementasikan jika semua itu bisa
dilakukan dengan sifat, wibawa, dan cara pemimpin yg ada di negeri ini mulai
dari pimpinan tertinggi Negara sampai kepada kepala dusun yg ada di negeri sang
garuda ini…
Terima kasih .......
Jumat, 28 Januari 2011
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Ujian seseorang adalah perjuangan yang ia perjuangkan
Ketabahan yang ditunjukkan setiap hari
Bagaimana ia berdiri tegak dan tabah
Menghadapi goncangan dan penderitaan yang sudah menjadi takdir
Pengecut pun dapat tersenyum bila tidak ada yang ditakutkan
Ketika tidak ada rintangan
Namun lelaki sejati harus sanggup menerima keadaan
Manakala orang lain berlagak seperti bintang
Bukan kemenangan yang penting
Tetapi perjuangan yang diperjuangkan seseorang
Orang yang; bila ia terjepit dan terpaksa
Masih mampu berdiri tegak dan tabah
Menghadapi cobaan dan takdir dengan bangga
Meski berdarah, pucat, dan benjol
Dialah orang yang akan sukses di akhir hayatnya
Karena dialah orang yang berani gagal
Agar kita tidak dilupakan bila telah mati dan busuk
Tulislah sesuatu yang bermanfaat untuk dibaca
Atau buatlah sesuatu yang bermanfaat untuk ditulis
Ujian seseorang adalah perjuangan yang ia perjuangkan
Ketabahan yang ditunjukkan setiap hari
Bagaimana ia berdiri tegak dan tabah
Menghadapi goncangan dan penderitaan yang sudah menjadi takdir
Pengecut pun dapat tersenyum bila tidak ada yang ditakutkan
Ketika tidak ada rintangan
Namun lelaki sejati harus sanggup menerima keadaan
Manakala orang lain berlagak seperti bintang
Bukan kemenangan yang penting
Tetapi perjuangan yang diperjuangkan seseorang
Orang yang; bila ia terjepit dan terpaksa
Masih mampu berdiri tegak dan tabah
Menghadapi cobaan dan takdir dengan bangga
Meski berdarah, pucat, dan benjol
Dialah orang yang akan sukses di akhir hayatnya
Karena dialah orang yang berani gagal
Agar kita tidak dilupakan bila telah mati dan busuk
Tulislah sesuatu yang bermanfaat untuk dibaca
Atau buatlah sesuatu yang bermanfaat untuk ditulis
Kamis, 27 Januari 2011
AWAN DAN TERATAI
http://bungverryabimanyu.blogspot.com
GREEN CAMPUS
oktober 2003 di suatu siang
aku duduk di atas bangku di depan kostku,.terlihat lalu lalang mobil,motor,becak dan pejalan kaki yg melintas di jln H. juanda tangerang
sambil mengotak atik kan selularku tiba2 ada sms masuk yg ku ketahui ternyata adalah seorang kawan ku yang baru ku kenal setelah ospek yg baru beberapa hari yang lalu ku ikuti di kampus temptku yang baru mencari ilmu di bangku sarjanaku
tak lama kemudian aku bergegas berangkat ke kampus karena seorang teman yang telah menungguku,.ku naiki angkot jurusan cikokol dan tak lama kemudian aq sampai di tujuanku
ku temui seorang kawan di kantin kampusku dan bercerita dengan nya sambil memperhatikan gerqak-gerik mahasiswa di kampus ku ini
tak lama berselang aku dan kawanku memasuki kelas kuliahku hari ini dan betapa terkejutnya aku setelah mengetahui ternyata dosenku berasal dari filiphina dan fasih mengajar kami dengan bahasa inggris,..sungguh membuatku kagok jangankan bahasa inggris bahasa indonesia saja saat itu aku masih belum fasih jika dilihat dengan gaya atau logat bahasa anak2 jakarta saat itu
waduh kacau ni (gumamku) ...
dan ternyata benar dugaanku kami di suruh mengenalkan diri masing2 mahasiswa dengan menggunakan bahasa inggris, dan tiba giliranku harus mengenalkan diriku
eeee....i'm....
not english miss
(jawabku)........
GREEN CAMPUS
oktober 2003 di suatu siang
aku duduk di atas bangku di depan kostku,.terlihat lalu lalang mobil,motor,becak dan pejalan kaki yg melintas di jln H. juanda tangerang
sambil mengotak atik kan selularku tiba2 ada sms masuk yg ku ketahui ternyata adalah seorang kawan ku yang baru ku kenal setelah ospek yg baru beberapa hari yang lalu ku ikuti di kampus temptku yang baru mencari ilmu di bangku sarjanaku
tak lama kemudian aku bergegas berangkat ke kampus karena seorang teman yang telah menungguku,.ku naiki angkot jurusan cikokol dan tak lama kemudian aq sampai di tujuanku
ku temui seorang kawan di kantin kampusku dan bercerita dengan nya sambil memperhatikan gerqak-gerik mahasiswa di kampus ku ini
tak lama berselang aku dan kawanku memasuki kelas kuliahku hari ini dan betapa terkejutnya aku setelah mengetahui ternyata dosenku berasal dari filiphina dan fasih mengajar kami dengan bahasa inggris,..sungguh membuatku kagok jangankan bahasa inggris bahasa indonesia saja saat itu aku masih belum fasih jika dilihat dengan gaya atau logat bahasa anak2 jakarta saat itu
waduh kacau ni (gumamku) ...
dan ternyata benar dugaanku kami di suruh mengenalkan diri masing2 mahasiswa dengan menggunakan bahasa inggris, dan tiba giliranku harus mengenalkan diriku
eeee....i'm....
not english miss
(jawabku)........
Senin, 24 Januari 2011
SEHABIS SAKIT
hai sobat bloger
lama tak jumpa hampir 2 minggu lebih aq terbaring sakit karena malaria
tapi sekarang keadaan ku mulai membaik
padahal 1 hari sebelum sakit aku berniat menulis sebuah karya tentang "awan dan teratai"
tapi tak apalah mungkin setelah keadaanku fit betul baru aku akan melanjutkan semua tulisanku
nah sebagai pengobat rindu tangan ini untuk menulis maka aku menulis di blog ku malam ini
memang masih terasa capek dan lelah rasanya tangan ini mengetik...
aduh
cukup dulu yah soalnya ide menulisku malam ini msh kurang stabil karena badanku belum terlalu kuat...
selamat malam
lama tak jumpa hampir 2 minggu lebih aq terbaring sakit karena malaria
tapi sekarang keadaan ku mulai membaik
padahal 1 hari sebelum sakit aku berniat menulis sebuah karya tentang "awan dan teratai"
tapi tak apalah mungkin setelah keadaanku fit betul baru aku akan melanjutkan semua tulisanku
nah sebagai pengobat rindu tangan ini untuk menulis maka aku menulis di blog ku malam ini
memang masih terasa capek dan lelah rasanya tangan ini mengetik...
aduh
cukup dulu yah soalnya ide menulisku malam ini msh kurang stabil karena badanku belum terlalu kuat...
selamat malam
Sabtu, 08 Januari 2011
AWAN DAN TERATAI ''Bab Pendahuluan
http://bungverryabimanyu.blogspot.
oleh bung verry marthaviansyah
PENDAHULUAN
alkisah sebuah kisah
kurang lebih 137 malam minggu dalam kurun ( 3 tahun, 1.092 hari )
aku terpisah jauh dari orang terkasih yang hampir selama ini menemani studyku antara des 3-juni (maaf tidak menyebutkan tahun)
hidup adalah misteri...bahkan kisah ini sudah berjalan hampir (8 tahun) berjalan
selama ini pula aku menemukan banyak sekali pelajaran dan pengalaman tentang arti sebuah hati dan perasaan yang ada di lubuk hati seorang anak manusia,.
tenang dan santai itulah yang kami rasakan dari berawal nya kisah ini
walaupun begitu banyak aral yang sempat hampir memisahkan sebuah hubungan ini
benyak hal yang tersimpan ,.banyak cerita ang terjalin dalam semua hubungan ini
kisah yang sangat mendekati kesempurnaan tentang cerita panjang ke dua insan yang sangat mementingkan perasaaan dari pada logika dunia yang fana ini
mungkin kata- kata diatas itu adalah pengantar singkat yang akan menceritakan bagaimana cerita ini akan di tulisan dalam web blog ini kepada saudara-sahabat-teman-kawan- yang akan membaca cerita ini
SELAMAT MENIKMATI DAN MEMBACA CERITA INI
oleh bung verry marthaviansyah
PENDAHULUAN
alkisah sebuah kisah
kurang lebih 137 malam minggu dalam kurun ( 3 tahun, 1.092 hari )
aku terpisah jauh dari orang terkasih yang hampir selama ini menemani studyku antara des 3-juni (maaf tidak menyebutkan tahun)
hidup adalah misteri...bahkan kisah ini sudah berjalan hampir (8 tahun) berjalan
selama ini pula aku menemukan banyak sekali pelajaran dan pengalaman tentang arti sebuah hati dan perasaan yang ada di lubuk hati seorang anak manusia,.
tenang dan santai itulah yang kami rasakan dari berawal nya kisah ini
walaupun begitu banyak aral yang sempat hampir memisahkan sebuah hubungan ini
benyak hal yang tersimpan ,.banyak cerita ang terjalin dalam semua hubungan ini
kisah yang sangat mendekati kesempurnaan tentang cerita panjang ke dua insan yang sangat mementingkan perasaaan dari pada logika dunia yang fana ini
mungkin kata- kata diatas itu adalah pengantar singkat yang akan menceritakan bagaimana cerita ini akan di tulisan dalam web blog ini kepada saudara-sahabat-teman-kawan- yang akan membaca cerita ini
SELAMAT MENIKMATI DAN MEMBACA CERITA INI
MENJADI MASA SEORANG AKU....
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
oleh Bung Verry Marthaviansyah
pada 28 September 2010 jam 11:25
Rasanya indah sekali saat dimana aku ,kita dan kalian semua bebas mengatakan bahwa kejujuran adalah KEBENARAN yang selalu harus di ucapkan....
ketika itu rasanya aku bebas mengatakan bahwa ketidakadilan adalah suatu penyiksaan
namun semua itu rasanya begitu cepat berlalu,..sehingga kadang kala Prestasi dan Plakat tidak lebih hanya menjadi rongsokan sampah
dan berdebu .........
Benar kata Ayahku kita hidup di Indonesia
Benar kata Kakek ku ..bahwa kita tidak boleh terlalu berani menantang Republik
Benar kata Guruku bahwa Idialisme lambat laun akan mati
Tapi Tidak benar Bagiku JIKA AKU HARUS MENYERAH PADA KEADAAN !
Kita sebagai generasi penerus sudah di wajibkan untuk meneruskan cita-cita pendahulu kita
Soekarno, hatta, syahrir adalah orang2 yg berani utk menantang kolonial dan merebut kemerdekaan
tugas kita sbg pemuda, aku dan kalian semua
adalah harus meneruskan cita2 dan idelogi yg sampai saat ini msh jauh dari pada keinginan pendahulu kita
Soe Hoek Gie, Wahid, Elang, dan yg lain sudah cukup menjadi korban dari keinginan utk mendapatkan indonesia yang lebih BERWIBWA, DAN BERMARTABAT di mata DUNIA ...
Walaupun sampai saat ini kita sudah merasa indonesia mulai tidak buta lagi terhdap MODERNISASI GLOBALISASI DUNIA
Hari ini aku melihat bahwa di tempatku yang baru aku mulai gerah dengan semua keadaan yang aku rasakan,
aku bagaikan berada di salju es dan PLANET MERCURIUS.....
Dingin, bahkan kadang-kadang Beku..
PANAS dan Panas yang luar biasa...
Bahkan suhu panas yang jauh di atas kewajaran untuk manusia yang hanya hidup di KOTA KECIL DAN TAK DI KENAL OLEH DUNIA
jangankan untuk maju, apalagi metropolis, wahhh saya pikir itu hanya rumor orang gila yang membesarkan diri dan kroni-kroni saja
Sial hanya di rasakan kami yang mengais uang receh, pemungut sampah, penjajah cinta, bahkan mereka semua yang menjadi korban KAPITALISME SERTA Buaian-buaian POLITIK PRAKTIS yang menyesatkan dan hanya bertahan seumur BATANG BALAM
Benar kata kawanku POLITIK Itu BERBAU DAN SEPERTI LALAT
BENAR kata SOEKARNO Bahwa aku berpolitik hanya untuk memerdekakan RAKYAT KU,..
karena selebihnya untuk diriku dan kalian
..............................................................
Lalu selebihnya apa !
sungguh pertanyaan yang selalu berputar dalam obrolan orang2 kiri, orang2 di warung kopi, orang2 di pinggir desa
yang gampang di tukar dengan politik balas jasa
sedangkan kami aku dan kalian
hanya mampu di persimpangan jalan...
tapi bagiku semua ini tinggal menunggu waktu saja,
aku merasa aku harus mengatakan TIDAK pada semua KEPALSUAN dan KEBOHONGAN2 yang telah mereka lakukan
bahkan saat ini mereka berusaha menjadi PENJAJAH2 baru atas TANAH RAKYAT......
aku...mereka...dan kalian semua
LEBIH BAIK DI ASINGKAN DARI PADA MENYERAH PADA KEADAAN.................
ve_
oleh Bung Verry Marthaviansyah
pada 28 September 2010 jam 11:25
Rasanya indah sekali saat dimana aku ,kita dan kalian semua bebas mengatakan bahwa kejujuran adalah KEBENARAN yang selalu harus di ucapkan....
ketika itu rasanya aku bebas mengatakan bahwa ketidakadilan adalah suatu penyiksaan
namun semua itu rasanya begitu cepat berlalu,..sehingga kadang kala Prestasi dan Plakat tidak lebih hanya menjadi rongsokan sampah
dan berdebu .........
Benar kata Ayahku kita hidup di Indonesia
Benar kata Kakek ku ..bahwa kita tidak boleh terlalu berani menantang Republik
Benar kata Guruku bahwa Idialisme lambat laun akan mati
Tapi Tidak benar Bagiku JIKA AKU HARUS MENYERAH PADA KEADAAN !
Kita sebagai generasi penerus sudah di wajibkan untuk meneruskan cita-cita pendahulu kita
Soekarno, hatta, syahrir adalah orang2 yg berani utk menantang kolonial dan merebut kemerdekaan
tugas kita sbg pemuda, aku dan kalian semua
adalah harus meneruskan cita2 dan idelogi yg sampai saat ini msh jauh dari pada keinginan pendahulu kita
Soe Hoek Gie, Wahid, Elang, dan yg lain sudah cukup menjadi korban dari keinginan utk mendapatkan indonesia yang lebih BERWIBWA, DAN BERMARTABAT di mata DUNIA ...
Walaupun sampai saat ini kita sudah merasa indonesia mulai tidak buta lagi terhdap MODERNISASI GLOBALISASI DUNIA
Hari ini aku melihat bahwa di tempatku yang baru aku mulai gerah dengan semua keadaan yang aku rasakan,
aku bagaikan berada di salju es dan PLANET MERCURIUS.....
Dingin, bahkan kadang-kadang Beku..
PANAS dan Panas yang luar biasa...
Bahkan suhu panas yang jauh di atas kewajaran untuk manusia yang hanya hidup di KOTA KECIL DAN TAK DI KENAL OLEH DUNIA
jangankan untuk maju, apalagi metropolis, wahhh saya pikir itu hanya rumor orang gila yang membesarkan diri dan kroni-kroni saja
Sial hanya di rasakan kami yang mengais uang receh, pemungut sampah, penjajah cinta, bahkan mereka semua yang menjadi korban KAPITALISME SERTA Buaian-buaian POLITIK PRAKTIS yang menyesatkan dan hanya bertahan seumur BATANG BALAM
Benar kata kawanku POLITIK Itu BERBAU DAN SEPERTI LALAT
BENAR kata SOEKARNO Bahwa aku berpolitik hanya untuk memerdekakan RAKYAT KU,..
karena selebihnya untuk diriku dan kalian
..............................................................
Lalu selebihnya apa !
sungguh pertanyaan yang selalu berputar dalam obrolan orang2 kiri, orang2 di warung kopi, orang2 di pinggir desa
yang gampang di tukar dengan politik balas jasa
sedangkan kami aku dan kalian
hanya mampu di persimpangan jalan...
tapi bagiku semua ini tinggal menunggu waktu saja,
aku merasa aku harus mengatakan TIDAK pada semua KEPALSUAN dan KEBOHONGAN2 yang telah mereka lakukan
bahkan saat ini mereka berusaha menjadi PENJAJAH2 baru atas TANAH RAKYAT......
aku...mereka...dan kalian semua
LEBIH BAIK DI ASINGKAN DARI PADA MENYERAH PADA KEADAAN.................
ve_
Jumat, 07 Januari 2011
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur.
Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.
Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang- barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan. Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya.
“Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok- penyok,” gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank. “Sebaiknya koin ini Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno,” kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.
Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan toples. Setelah ia membeli lembaran kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal.
Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu. Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang.
Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.
Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar.
Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak,mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur. Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, “Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi?
Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, “Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi”.
Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN Allah. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?
Ada kalimat yang saya suka sekali dalam menempatkan diri dalam kehidupan:
” Kemenangan Hidup bukan berhasil mendapat banyak, tetapi ada pada kemampuan menikmati apa yang didapat tanpa menguasai.
”HIDUPLAH SEPERTI ANAK-ANAK YANG DAPAT MENIKMATI TANPA HARUS MENGUASAI”
sumber : diadaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns
Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.
Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang- barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan. Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya.
“Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok- penyok,” gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank. “Sebaiknya koin ini Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno,” kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.
Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan toples. Setelah ia membeli lembaran kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal.
Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu. Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang.
Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.
Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar.
Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak,mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur. Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, “Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi?
Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, “Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi”.
Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN Allah. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?
Ada kalimat yang saya suka sekali dalam menempatkan diri dalam kehidupan:
” Kemenangan Hidup bukan berhasil mendapat banyak, tetapi ada pada kemampuan menikmati apa yang didapat tanpa menguasai.
”HIDUPLAH SEPERTI ANAK-ANAK YANG DAPAT MENIKMATI TANPA HARUS MENGUASAI”
sumber : diadaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns
Kamis, 06 Januari 2011
WISATA DI SUMATERA SELATAN
http://bungverryabimanyu.blogspot.com/
MASJID AGUNG Mesjid Agung Palembang yang terletak di pusat kota juga merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Palembang. Mesjid ini didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I atau Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikramo mulai tahun 1738 sampai 1748. Ukuran bangunan mesjid waktu pertama dibangun semula seluas 1080 meter persegi dengan daya tampung 1200 jemaah.Perluasan pertama dilakukan dengan wakaf Sayid Umar bin Muhammad Assegaf Altoha dan Sayid Achmad bin Syech Sahab yang dilaksanakan pada tahun 1897 dibawah pimpinan Pangeran Nataagama Karta mangala Mustafa Ibnu Raden Kamaluddin. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perluasan kedua kali pada tahun 1930. tahun 1952 dilakukan lagi perluasan oleh Yayasan Mesjid Agung yang pada tahun 1966-1969 membangun tambahan lantai kedua sehingga lus mesjid sampai sekarang 5520 meter persegi dengan daya tampung 7.750.
|
Langganan:
Postingan (Atom)