biografi

Cari Blog Ini

Rabu, 05 Januari 2011


Kabupaten Empat Lawang


Kabupaten Empat Lawang
Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Empat Lawang.svg
Peta lokasi Kabupaten Empat Lawang
Koordinat : -
Mottosaling keruani sangi kerawati
ProvinsiSumatera Selatan
Ibu kotaTebing Tinggi
Luas225.644 km²
Penduduk 
 · Jumlah229.552
 · Kepadatan- jiwa/km²
Pembagian administratif 
 · Kecamatan7
 · Desa/kelurahan
Dasar hukum-
Tanggal20 April 2007
BupatiH. Budi Antoni Aljufri, SE, MM.
Kode area telepon0702

Kabupaten Empat Lawang adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera SelatanIndonesia. Kabupaten Empat Lawang diresmikan pada 20 April 2007[1]setelah sebelumnya disetujui oleh DPR dengan disetujuinya Rancangan Undang-Undangnya pada 8 Desember 2006 tentang pembentukan kabupaten Empat Lawang bersama 15 kabupaten/kota baru lainnya. Kabupaten Empat Lawang merupakan pemekaran dari kabupaten Lahat.

Daftar isi

 [sembunyikan]

[sunting]Letak geografis

Kabupaten Empat Lawang mempunyai letak geografis sebagai berikut:
UtaraKabupaten Musi Rawas
SelatanKabupaten Lahat dan Kabupaten Bengkulu SelatanBengkulu
BaratKabupaten Kepahiang dan Kabupaten Rejang LebongBengkulu
TimurKabupaten Lahat

[sunting]Pemerintahan

Kabupaten Empat Lawang memiliki 7 (tujuh) kecamatan, yaitu:
  1. Lintang Kanan
  2. Muara Pinang
  3. Pasemah Air Keruh
  4. Pendopo Lintang
  5. Talang Padang
  6. Tebing Tinggi
  7. Ulumusi

[sunting]Sejarah

Nama kabupaten ini, menurut cerita rakyat berasal dari kata Empat Lawangan, yang dalam bahasa setempat berarti "Empat Pendekar (Pahlawan)". Hal tersebut karena pada zaman dahulu terdapat empat orang tokoh yang pernah memimpin daerah ini.[2][3]
Pada masa penjajahan Hindia Belanda (sekitar 1870-1900), Tebing Tinggi memegang peran penting sebagai wilayah administratif (onderafdeeling) dan lalu lintas ekonomi karena letaknya yang strategis. Tebing Tinggi pernah diusulkan menjadi ibukota keresidenan saatBelanda beencana membentuk Keresidenan Sumatera Selatan (Zuid Sumatera) tahun 1870-an yang meliputi LampungJambi danPalembang. Tebing Tinggi dinilai strategis untuk menghalau ancaman pemberontakan daerah sekitarnya, seperti Pagar AlamPasemah dan pinggiran Bengkulu. Rencana itu batal karena Belanda hanya membentuk satu keresidenan, yaitu Sumatera.
Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), Onderafdeeling Tebing Tinggi berganti nama menjadi wilayah kewedanaan dan akhirnya pada masa kemerdekaan menjadi bagian dari wilayah sekaligus ibu kota bagi Kabupaten Empat Lawang.

[sunting]Pranala luar

[sunting]Referensi

  1. ^ http://forumlintangempatlawang.blogspot.com/2007/08/adat-perkawinan-daerah-lintang-iv_27.html
  2. ^ Vebri Al Lintani, Puyang Kemiri: Pesan-pesan dan Asal-usul Empat Lawang, situs Dapunta Online, 3 Oktober 2010. Diakses 8 Oktober 2010.
  3. ^ Ismajid, Asal Mula Nama Empat Lawang, situs Komunitas Lintang IV Lawang, 7 Agustus 2007. Diakses 8 Oktober 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berikan komentar anda